Tuesday 23 August 2011

SETIA BUDI

Aku menjadi sangat terharu petang ini
bila kepiluan mengenangkan nasib 
dan gundah itu semakin bersarang 
dan menjadi satu igauan yang panjang 
membelit diri dengan kepedihan 
bila tuntutan hidup semakin merebak  
hati ku pun menjadi koyak rabak
lalu tanpa jangka dan ku duga 
dalam bening mata hatinya 
ada kasih yang berbaur simpati 
yang telah mengharukan taman hati
keiklasan budi telah  kau tabur 
dan ku kutip dengan penuh syukur .
Terima kasih ..duhai sahabat 
warna hatimu kini dapat kulihat 
putih bersih jujur berjalur
semangat kasih kita pun berbaur 
dan menjadi rindu pada pertemuan 
biarpun itu tak akan mungkin 
kerna kita berjauhan mukim 
aku tetap menjunjungmu dengan do'a 
semoga  Allah memeliharamu dengan cinta 
dan persaudaraan kita berbunga kasih 
tidakkan lagi ku hidup tersisih .




No comments:

Post a Comment