Friday 12 August 2011

NILAIAN


ukhuwah itu menangis 
setelah pintu damainya telah tertutup
diterjang pesona sengketa 
dengan luka yang amat dalam 
ditusuk umpat keji dan khianat diri 
lalu api dendam terbakar 
menghanguskan kita pada realiti 
dan kita pun memilih 
mendominasikan keegoan
bila tiada lagi cinta
apakah ada lagi untuk hari ini
kejernihan suatu perhubungan 
bila rindu menjadi debu 
berselaput sejuta sangsi
tentang kemanusiaan yang hancur
dan kita pun memilih 
untuk apa lagi ikatan 
jika hanya menjerut perit
pada kesakitan yang tenat
yang mengikat kealpaan dan harga diri
lalu dipohon mati 
kita pun menandakan garis pemisah 

No comments:

Post a Comment