Monday 8 August 2011

BIARKAN KU BERSAJAK BERPUISI


jika hanya selamanya aku harus larut dalam kesedihan 
setiap saat setiap detik peritnya menghiris pedih 
aku pun menjadi terasing bersama gundah 
dan kesakitan ini semakin mencengkam benak hati 
bila kesendirian itu menjadi beban dipundak 
engkau pula semakin tak memahami 
dan secara paksa menghentikan semua cara caraku 
bukankah puisi itu tempat ungkapan hati 
luahan rindu ,cinta ,dendam dan sakit hati 
biarkan saja aku mengelamun sendiri 
kiranya itu menjadi satu luapan rasa 
yang tak bisa ku bendung dalam diam 
mengapa tidak mau mengerti suamiku 
dan  juga kamu anak anak  
berilah aku  ruang mencari diri 
dan aku pun tidak akan mengkhianatimu 
hanya demi kepuasan hati
izinkan aku dalam paksamu 
mengungkapkan apa yang kurasa 
dalam kesendirian dan tangisanku
biarkan lah aku bersajak berpuisi
agar beban dinurani tidak menjadi api


No comments:

Post a Comment