jika hanya selamanya aku harus larut dalam kesedihan
setiap saat setiap detik peritnya menghiris pedih
aku pun menjadi terasing bersama gundah
dan kesakitan ini semakin mencengkam benak hati
bila kesendirian itu menjadi beban dipundak
engkau pula semakin tak memahami
dan secara paksa menghentikan semua cara caraku
bukankah puisi itu tempat ungkapan hati
luahan rindu ,cinta ,dendam dan sakit hati
biarkan saja aku mengelamun sendiri
kiranya itu menjadi satu luapan rasa
yang tak bisa ku bendung dalam diam
mengapa tidak mau mengerti suamiku
dan juga kamu anak anak
berilah aku ruang mencari diri
dan aku pun tidak akan mengkhianatimu
hanya demi kepuasan hati
izinkan aku dalam paksamu
mengungkapkan apa yang kurasa
dalam kesendirian dan tangisanku
biarkan lah aku bersajak berpuisi
agar beban dinurani tidak menjadi api
No comments:
Post a Comment