Sunday 7 August 2011

KEHILANGAN

ku tak mampu menahan tangis hiba ku...
luka yang dalam semakin merobek jantung hati
salah apalah kiranya umi lakukan buatmu
hingga kau berlalu pergi tanpa pamitan lagi
duhai anak , duhai sayang , duhai permata
ketahuilah betapa besarnya cinta kasih sayangku
hadirmu memberi seribu erti dan janji
membimbing umi dan abah yang tidak pernah mengerti
mendalami jalan hakekat yang nyata kini makin bernoktah
dan kau semakin jauh dan jauh
biarpun bayang bayangmu ada namun kau tetap tiada
dimana kasih dimana sayang dimana adanya engkau
bila rindu ini semakin parah menjeruk perasaan
hanya berteleku aku dalam diam dan airmata pilu
memohon kasih dan redhanya Allah buat merestui perjalanan hidupmu
dan tinggallah kami dengan kedaifan ini
menyongsong hari hari yang gelap kelabu bersama mimpi mimpi yang tak pasti 

No comments:

Post a Comment