bila merenung bulan dan matahari
terbetiklah dikalbuku berbagai persoalan
pernahkah ketemu mereka walau sering bersembah salam
bila hanya sering menyapa lewat angin lalu
rasa ku pasti menangis sedih
takkan pernah berjumpa biar seribu tahun merintih
bila bulan berkirim pesan
"angin sampaikan pada matahari ku
sinarmu biar terang dan jangan kau gerhanakan
biar seisi alam ceria dgn penghidupannya "
dan matahari juga menitip salam
pada unggas dirimba raya dan cengkerik dihutan belantara
katakan pada bulan "cerahkan duniamu
isikan mimpi mimpi sang penyair malam "
bila kita tak mungkin bersatu
biarlah menghamba diri sebagai lambang
keindahan puisi dan luapan rasa sang pencinta
No comments:
Post a Comment