Sunday 7 August 2011

BILA WAKTU TAK PERNAHI BERUNDUR

Pabila pandanganku mulai kabur 
memandangmu juga dalam kesamaran 
hati menangis tatkala kutahu
mata ini tak akan lagi bersinar
dalam kelam dan bening suramnya
bila sering airmataku menitis
kusedar ini adalah permulaan
menuju jalan pulang.
Rambutku mulai gugur
ketak kerintingnya putih bertabur
tak ada lagi ikal mayang
saat kusisir rapi 
gugurlah ia berderai satu -satu
tak  ada lagi kemudaan
gigiku goyah dan gugur 
seleraku makin kendur 
tak mampu lagi memamah
hilang segala nikmat 
kering segala manik keringat .
Aku sudah tidak lagi berdaya 
kemampuanku makin terbatas 
segala mimpi pun menjadi api 
yang membakar semangat sepi 
dalam kesendirian 
anak- anakku di mana 
pada siapa dapatku berharap
bila tuaku tak lagi berseri
aku pun menjadi kelu
lemah longlai dan lesu 
bila waktu tak pernah berundur
aku pun menunggu di pintu kubur

Che Fauziah Idris
Kuala Kurau
Perak
7 Dis 2011
-

No comments:

Post a Comment