Wednesday 24 August 2011

HAPUSKAN DENDAM MU

apakah salah dan dosaku terhadapmu
hingga kau menyimpan dendam yang tak pernah surut
menginjak harga diri dengan robekan peribadi
lebih baik kau bunuh saja aku dengan belatimu
hanya kerna kemahuanmu tak ku turut
kau makin  kuat menjerut
mengikat aku pada sebuah kepalsuan
dan simpulanmu melemaskan jantung hati
tidak bersisakah walau segenggam setia
menjadi amarah yang padu pada sebuah kecelaruan
menjerumuskan aku kelembah hina
menjadi begitu sunyi dalam kesedihan
terasa mati meskipun nyawa masih dibadan
menyesakkan aku pada sebuah imiginasi
berbaur rindu dan rasa dendam
lalu luka itu pun menjadi begitu dalam
terimalah kenyatan dan hakikat diri
bukakan mindamu pada sebuah realiti
kita takkan bersatu walau lewat mimpi
pandangilah pada kenyataan hidup
dan selami ketentuan Illahi
moga api cemburu itu terpadam jua
bila kebenaran memberi seribu makna







No comments:

Post a Comment