duhai anak
sewaktu kau berteleku berlutut mengadap aku
bening syahdu matamu bersinar penuh harap
restu ku dan usapan diubun ubun
penuh kasih tak pernah tersisih
tak kala keningmu ku raut
ku kucup dahimu penuh iklas
demi cinta kasih dan sayang ku
mungkin saja sesaat kita alpa
kasih yang tertumpah ternoda sudah
kecelaruan dan kegusaran tidak pernah memberi salam
datangnya tak pernah diundang
kini kau datanglah anakku
bersama jernih hati dan penuh rela
perhubungan suci biar terjalin erat
masa lalu jadikan memori hitam
dan kita kaburkan semua mimpi mimpi
yang bergelumang misteri
dengan restu illahi dan rahmatnya
hadirkanlah cinta kasih kudusMu
yang penuh suci dan abadi
buat perhubungan suci ini
No comments:
Post a Comment