Saturday 6 August 2011

DUHAI ANAK

duhai anak 
sewaktu kau berteleku berlutut mengadap aku 
bening syahdu matamu bersinar penuh harap 
restu ku dan usapan diubun ubun 
penuh kasih tak pernah  tersisih 
tak kala keningmu ku raut 
ku kucup dahimu penuh iklas
demi cinta kasih dan sayang ku 
mungkin saja sesaat kita alpa
kasih yang tertumpah ternoda sudah 
kecelaruan dan kegusaran tidak pernah memberi salam 
datangnya tak pernah diundang 
kini kau datanglah anakku 
bersama jernih hati dan penuh rela 
perhubungan suci biar terjalin erat 
masa lalu jadikan memori hitam
dan kita kaburkan semua mimpi mimpi
yang bergelumang misteri
dengan restu illahi dan rahmatnya
hadirkanlah  cinta kasih kudusMu
yang penuh suci dan abadi
buat perhubungan suci ini  

No comments:

Post a Comment