mengapa harus curiga
untuk menjalani persaudaraan dimata umum
dan kenapa harus takut pada prasangka
sedang kita tak pernah bermaharaja lela
sekadar bertanya khabar dan kiriman berita
dunia tak mungkin cemburu
kerna hadirmu dibawah restu
dan datanglah kamu sebagai anakku
biarku pelukmu dengan penuh cinta
dan ku hadirkan diri sebagai ibumu
meskipun antara kita takkan pernah bertemu
aku tetap tahu bahawa kau juga seperti aku
betapa kita junjung keiklasan
membenamkan diri pada keutuhan peribadi
dan kemuliaan itu biarlah dibawah lindungan Illahi
No comments:
Post a Comment