Monday 22 August 2011

MENGAPA ADA DUSTA

mengapa
apa salahku padamu
tidak bolehkah aku berkata kata
untuk menjadi diri ku peribadi
dan berlaku adil terhadap hati sendiri
dan meluahkan sesak didada
lalu kenapa
apa dosaku kepadamu
salah apakah tingkah lakuku
hingga kau perlu merasa gusar
mengabur segala yang nyata
sedang tak pernah ada dusta antara kita
aku tersenyum bila melihat kau tertawa
tapi tangisanku menjadi irama indah bagimu
tak pernah tulusnya kasih sayang
biarpun kau bersembunyi dibalik bayang
biarkanlah
andai ini memberimu puas
ku turutkan meski hati tak pernah iklas
berbahagialah kau dengan kepalsuan
takkan ku endah bila tak memberi kesan
antara kita tak pernah bersengketa
dan pada mu tempat aku sering bercerita
namun dalam diam kau tusukkan luka
dan aku pun menerima kepedihan dengan rela
atas dasar persaudaraan yang sejati
hanya pada Tuhan ku persembahkan diri
menjadi terbaik dalam budi perkerti
agar dendam tak perlu bermukim disini
kau dengan caramu
biarkanlah dengan kenistaan
merenda kata membuah cerita
menjadi luapan api cemburu
bila puisi mu tak pernah berlagu









No comments:

Post a Comment