Tuesday 24 July 2012

TERKENANG

Duduk di pondok usang termenung
puput bayu menerjah dari celahan bukit
tatap mata melepasi pandang
langit biru dan putih awan
sejuk damai perasaan
merenung camar dikejauhan 
berterbangan bebas memesrai alam
alangkah indahnya negeriku .

Parit nan berbayang
ikan -ikan berkeliaran
kiambang bertaut
kelopak teratai mekar kembangnya
ingin kubelai tangan tak sampai
merenungmu teratai
ada sendu yang tersingkap
nasibmu entah di mana
sepi berkurun tiada yang peduli
melambai lambai menunggu layu .

Bendang nan mengguning
kenangku pada jasa petani
sesuap nasi yang kutelan
berjejeran peluh setia mengalir
membanting padi di kepuk
kudratnya lelah menghela nafas
dalam cungap dan senyap
ada mimpi yg tercarik
perjuangnya tak lagi menjadi tradisi
dikalahkan kemodenan dan teknologi masa kini
gegar Jentani pun membingitkan

Bila anak muda tidak lagi mengenali wajah sawah
dan meneliti sebutir padi
yang menjadi tulang belakangnya hari ini
segalanya sekadar menyuap
tanpa hati dan perasaan.
segalanya berlalu disapa masa.

Che Fauziah Idris
Kuala Kurau
Perak
24 Julai 2012

No comments:

Post a Comment