Saturday 24 December 2011

SAHARA BERBISIK

Gersang dan usang
sepi mengigit suasana
rebah untaku di dada sahara
selimut debu
namun nyaman keterikan
mentari tetap bersinar.

Ya Rahman Ya Rahim
kau bukakan langit-Mu
mengilham rasa
memberi rindu yang mengebu
tiap kali azan beralun
rinduku meruntun.

Di mana kekasihku
jejakmu hilang di ujung jalan
teralpakah aku
merncarimu tiada
kau tetap bercermin di minda.

Aduh...
rindu nian hati hamba
tak tercari lagi
sahara begitu luas
lalu berbisik angin di gurun
kecintaanku milik sang puteri.

Pasrah
redhalah aku pada kehilangan
andai cintaku beralih arah
kepada-Mu jiwaku serah.

No comments:

Post a Comment