Saturday 24 December 2011

REMBAS DUKA

Derap langkah terhenti
mengimbau duka kenangan
rindu apa di bayangan
entah di mana rahsiaku
engkau yang tahu .

Hatiku yang sarat
menyimpan risau berkarat
renung di raut wajah
engkau tak kelihatan
paras siapa di jendela
melirik pesona rindu
engkaukah itu.

Tak ada lagi cumbu
jauh kurembas duka
mengapai rindu takwa
pada pengabdian
cinta illahi .

Pada redup bujuk perwira
menyembunyi semua fantasi
bagai dedaun kering
melayah di buai angin
rebah terguling
tak siapa-siapa menjeling.

No comments:

Post a Comment