biar mekar kuntum kasihmu tak layu
andai seri cintamu indah mewangi
kuhirup tiap manis madunya
menjadi santapan jiwaku yang berkelana
mengutip tiap bahgia yang tercicir
bila hatimu putih bersih
kau menaungiku penuh kasih.
Sayang
sekian lama cinta kita beradap
tiap tahun sejarah tergilap
kini dua puluh satu tahun berlalu
terulang lagi kenangan manis
sergam indah pelamin kita
masih segar warnanya ditasik hati
girang senyuman membibit pesona
anak-anak menjadi buah cinta
masih terasa pelukan rindu
waktu tatap matamu membiru..
Sayang
mahligai kita kian teguh
janji setiaku kian utuh
salah silapku meruntun pedih
raih tanganku tak pernah kau sisih
kita pun menapak jauh kesudut dunia
mengapai bintang melekap kelangit rindu
menaungi istana kasih
biar berkurun menggengam payah
hanya terlerai saat nyawa terpisah.
waktu tatap matamu membiru..
Sayang
mahligai kita kian teguh
janji setiaku kian utuh
salah silapku meruntun pedih
raih tanganku tak pernah kau sisih
kita pun menapak jauh kesudut dunia
mengapai bintang melekap kelangit rindu
menaungi istana kasih
biar berkurun menggengam payah
hanya terlerai saat nyawa terpisah.
No comments:
Post a Comment