Tuesday 13 December 2011

LUPAKAN SAJA

Bila pertemuan membuah asmara pada waktu yang salah
celaru mimpimu menjadi api yang semarak membakar
kau akan hangus disambar gelora yang menggila
gejolak nafsu dan hambatan berahi yang mempersonakan
semuanya lasana sekam yang menyimpan bahang dendam.

Jangan salahkan pada pertemuan yang mengharu
bila dipeluk khayalan yang tak terduga
kau pun meniti pada titian rasa yang keliru
menjadi lupa pada realiti yang sedang membelengu
lalu fantasi asmara menjadi igauan yang bermusim.

Lupakan semua bibit-bibit bahana yang mempersona
andai menjadi dosa pada leka yang tak terhindar
kau akan terbelenggu duka nestapa yang berpanjangan
bila segalanya menjadi mimpi ngeri yang menghantui.

Kembalilah pada realiti hidup yang benar
binalah harapan untuk mengecapi bahgia sejati
tunas kasih yang merenek biar diranap kenangan
tetapkan hati pada tungak kukuh yang terpatri
bila dia yang selama ini menjadi pautan hidup
kaukan selamat dalam cahaya iman yang teguh.

No comments:

Post a Comment