Saturday 24 December 2011

LILIN

Cahaya dalam kegelitaan
bagai dian
cair di dalam dupa
menangis lara kepanasan
apa nasib malangnya
api jua yang dipuja

Sinar menyeri kamar
liuk lentuk gerak tari bayang
dihembus dingin bayu
apa nasibnya api
cahaya juga diharap orang

Tapi bila semuanya tiada
pekat hitam menerawang alam
jelmalah setia lilin
dipuja sejuta harap
merindu di dalam gelap
kala neon gemerlap pesona
titis lagi airmatanya 
dicampak terbuang lalu.

No comments:

Post a Comment