Friday 30 September 2011

UBI REBUS UNTUK INTAN ERAINI


Intan Eraini
waktu ini aku masih tetap mengenangmu 
saat kau pernah bicara tentang hasratmu 
menikmati apa yang tak pernah kau rasai
tentang hidup dan tentang ubi rebus 
begitu mencecahnya liurmu
saat ku bercerita .
tentang manis dan enaknya penganan
dikala  ubi rebus sedang ku nikmati

Intan Eraini ..
disaat sedang geringnya engkau 
begitu pilu nya hati 
dan kenangan tentang ubi rebus 
tak mungkin dapat terlupakan 
disaat anak anakmu juga ceria 
dan bermula satu gelaran 
dalam lembar harian hidupku kini
bila bermula panggilan 'uncle ubi '
begitu sinonim dan mesra hati

Intan Eraini
disaat ku kirimimu dengan penganan ini
kau pun menikmatinya dengan rela 
walaupun ada getirnya pada tubuhmu 
begitu lemah dan tak berdaya 
bila dugaan hidup membebani keluargamu 
sedang saat ini kau terlantar tak bermaya
begitu kritikal
dan tak lagi memandang kesebukan dunia 
penyakit barah otak yang begitu kejam 
tak pernah melepaskan dirimu 
dan entah pasrah apa lagi yang bisa terungkap
bila hanya mampu berdo'a 
semoga Allah memelihara mu dengan cinta 
dan perjalanan hidup ini  
menjadi genggaman  takdir
yang tak pernah kita jangka

No comments:

Post a Comment