ada sendu diwajah
senyum juga tak mampu
dipinggir hati
ada duka menari
begitu kecewa
telah kering air mata
gurisan sembilu luka
menghiris perit pedih
tak terjangka
ada dusta berlagu
menjadi nyanyian
menyayu kalbu
begitu bosan hidup
menjadi seorang badut
sering merasa bodoh
ada tertawa bersahut
menjadi jenaka cerca
begitu pesona hina
No comments:
Post a Comment