Thursday 8 September 2011

JANJI SETIA


begitu sayunya mentari senja itu 
makin ditelan kelam malam dijingga warna 
ombak laut yang menghempas tebing batu 
seperti sedang memukul jantung hatiku 
mengapa begtu hibanya hati 
tatkala kerinduan masih tak pernah usai 
meskipun suaramu masih sayup diujung dunia 
tak pernah lekang dendam kasih bergema 

kau dikejauhan itu 
begitu tulusnya kasih sayang
merangkai setia dalam ikatan batin
dan kita pun menjadi begitu mesra
meluhur budi dalam kasih Illahi 
lalu kita cipta kebahagiaan 
menjadi kudusnya kekeluargaan
lalu lewat salam ku hulur diangin lalu 
mengharap kau tak pernah melupakan aku
bila kau memberiku  semangat hidup 
aku pun menjadi terlalu rindu
mengecapi cinta kasih yang dulu 
lalu mengharapkan janji setia 
untuk tidak lagi terus hilang dariku 

No comments:

Post a Comment