Sunday 2 October 2011

ANTARA RINDU DAN AIR MATA

Biar berkurun lama
kehilangan yang tak pernah berganti 
menjadi satu perlambangan hidup 
begitu sulit untuk menafsir
antara rindu dan airmata
bila harus kehilangan  
sekuntum bunga budi
harumnya tak lagi menusuk rawan .

Bila rindu
kau carilah aku 
di celah -celah belukar duri 
dan timbunan caci maki 
aku tak mampu lagi bersuara 
digegar gegak gempita
dan gurau canda
bila aku bukan siapa- siapa
hanya sekadar berujud nyata 
pada batinnya tetap tiada .

Airmata titis lagi
entah untuk kali keberapa
biar diseka begitu lama 
luka hati tetap sendiri
begitu abadi dalam nurani 
menjadi hambatan masa 
begitu tega

Aku ingin optimis
memandang hidup seadanya 
membaiki hidupku sendiri 
duka lara biar hindar
tak perlu lagi hati gusar 
kerna cabaran hidup
begitu sinonim
antara salah dan benar 
lalu kuntum kasih
ku biar mengharum
antara rindu tak berpenghujung .

No comments:

Post a Comment