Wednesday 5 October 2011

ADA DUKA DALAM DADA

andai airmata ku jatuh berderai
biarkan saja jernihnya gugur ke bumi
menumpahkan apa yang sedang kurasa 
melepaskan tekanan yang kian meruntun 
dan beban hati tak lagi sarat 
melumpuhkan gemuruh rasa
dan aku pun mampu tersenyum
meski hati tetap menangis
tak siapa yang pernah tahu 
ada duka dalam dadaku 

bila isak tangis itu dapat melegakan 
tekanan batin tak lagi mengharu
aku pun cuba mencari arah
meneliti setiap  khilaf diri
tak semudah itu menjadi suci 
pada mata batin dan naluri sendiri
meski tak pernah meminta 
tak juga merasa curiga

adakah aku jua yang salah 
memiliki hati yang selemah ini 
menjadi begitu mesra budi
mengengam semua atas nama kesetiaan
walaupun aku harus kecundang 
pertarungan batin tak dapat ku tentang
menjadi rindu yang sayu
menghimpun luka dalam kalbu

bila harus membenci diri sendiri
aku pun merasa tak ingin memandang 
pada keindahan yang terbentang 
bila segalanya tetap bukan milikku
aku pun merasa ingin pergi
membawa segenap lara 
bila hidup sering terpinggir  
mati pun tak akan ada yang tangisi



No comments:

Post a Comment