maafkan semua salah ku
menjadi begitu buta
tak menilai kemuliaan budi
yang pernah kau taburkan
menunjuk jalan
memberi pesan
menunjuk jalan
memberi pesan
kalau aku khilaf terhadapmu
maafkan semua kesilapanku
andai aku tak pernah tahu
bila tidak bisa untuk jujur
meluah kata
membuka cerita
aku pun menjadi terkedu
antara simpati dan keluh kesah
antara keji dan amarah
maafkan aku
kiranya tak mampu bersuara
ku kira menagih budi
antara belas dan simpati
andai prasangka yang ku dapat
dan andaian mu tak pernah tepat
kita pun menjadi seteru
dalam diam dan tanpa ragu
andai aku benar bersalah
berikanlah keampunanmu
bila aku tak mampu dididik
antara bodoh dan cerdik
memilih sendiri untuk diam
itu lebih baik dari berlaku kejam
dalam kemelut penghidupan
realiti selalunya tersasar
membentuk hati nurani
mencerna bentuk peribadi
dan kita pun memilih
meringankan semua beban
dan perjalanan kita teruskan
dalam kemelut penghidupan
realiti selalunya tersasar
membentuk hati nurani
mencerna bentuk peribadi
dan kita pun memilih
meringankan semua beban
dan perjalanan kita teruskan
menuju haluan terpinggir
No comments:
Post a Comment