Duhai Nellyku sayang
tak pernah sekali pun kuingin menghindarimu
apatah lagi buat melupakan engkau yang tercinta
kerna rasa kasih dan mesra sejati
telah lama kukuh tepatri
meresapi sudut hatiku yang maha dalam
pabila kau sebagai anakku yang baik
tak pernah sekalipun menyakiti hati kecilku.
Duhai permata hati ibu
janganlah pernah merasa kecewa
andai aku terlepas pandang dari menatapimu
kerna hidup ini sentiasa pintal memintal
memusing roda masa segala
berputar lara tak menentu
dan sering mengusarkan rentak hati
meskipun kau ujud dalam kesamaran
namun tetap tergilap dalam ingatan
kerna hidup tak sentisa berseloka
kita pun terlupa untuk saling menyapa.
Maafkan umi nak...
andai di sudut hatimu ternyata ragu
buangkanlah prasangkamu itu
kerna bagiku tidak pernah berdalih
apatah lagi untuk cuba menyisih
kerna yang perlu kau tahu
kecintaan umi hanyalah buatmu
juga untuk semua anak-anakku sekalian
kerna tanpa kamu semua
siapalah umi di alam maya .
No comments:
Post a Comment