Sunday 15 January 2012

BILA KAU PERGI ,IBU

Kala rindu menatap pada bingkai kenangan
ada duka direlung hati diperuk rasa
begitu nyamannya saat kau masih membelaiku
aku pun terlena didekap bahagia sejati
penuh kasih dan cinta kudus seorang ibu.

Tapi saat dan ketika tak menjanjikan setia
bila kau pergi begitu cepat temui Tuhanmu
saat kau masih kuperlu buat membela diri
andai belum puas aku berbakti dan bersujud harap
kau pun dipanggil mengadap.

Betapa tak tega aku berpisah denganmu
meski kuratap dengan sejuta harap
namun takdir berbicara lain
meregut cinta kasih yang tak berpenghujung
tak ada lagi sembah salam nak kujunjung
lalu aku pun sendiri dalam menentu untung nasib
tanpa petunjuk dan pedoman
jiwaku memberontak dalam kacau bilau
resah gundah dan remuk redam
hatiku terkecewa dalam kelam suram.

Di mana kebahagiaan lagi
kalau saja hatiku tak mampu dipujuk
terasinglah diri menjeruk rasa
dan pada teman-teman tumpuan bicara
pabila kuingin lepaskan sebak dada
aku pun tak ingin bersedih pilu
bila sering terasa kehilan
gan ibu.

Berilah pertunjuk buatku ,Tuhan
andai selamanya jiwa terbelenggu
diasak kerinduan yang tak bertepi
bila aku tak mampu bersendirian
kau tunjukkanlah jalan kebenaran.

No comments:

Post a Comment