Thursday 26 January 2012

KAU TEMBUS JANTUNG HATI

Sepi yang berlabuh antara hitam pekat dan resah gundah
cengkerik pun bertingkah menyergah dingin malam
sedang mata dan hati masih terang berkelip
kantuknya ditawan gerhana hiba
bulan pun meintih
redup bintang menyapu rawan
ada luka hati meratap
pesona wajah sekilas kutatap
rindunya terbawa ke ufuk timur

Kalau saja mesra kita terpisah
antara senyum dan titis airmata
tetapkan hati pada terbitnya sinar mentari
andai cerahnya menembus jantung hati
engkaulah sinar itu
menerangi hari-hari berlalu
meskipun kadang terlindung di balik gemawan
citra warnanya menerbit pelangi sekilas hujan

Akulah yang menantimu kembali
mengangkat darjat setianya janji
huluran jemarimu kutaut kepintu harap
kasih kita emas tergilap
melancarkan bahtera di tasik gelora
kitapun belayar ke pulau cinta.

No comments:

Post a Comment