memandang kelam suram yang memusar
mendung kelabu menyeringai belenggu diri
aku pun teraba-raba meniti hari
awan hitam pun sentiasa menutupi
perjalananku penuh liku
hingga aku pun termanggu dalam diam
tak mampu memekik
jeritan tak bersuara
kesedihan merantai jiwa.
kini sinar mentari kian menerangi
bila kau yang hadir melukis pelangi
memberi warna seri dalam hidupku
menerangi gelap pekat pada mimpi-mimpiku
tak ada lagi keraguan
aku pun menatap alam dengan bibit senyum
bila cintamu memayungiku dengan kebahagiaan
aku pun merasa betepa indahnya duniaku.
No comments:
Post a Comment