Bila kita sekadar memerhati
menatap bait puisi dengan sejuta tafsir
adakalanya puitis berlagu menitip pesona
dalam kalam lembut berbicara
atau kerasnya terjangan kata
dari luapan resah gundah pujangga
Kita sering merasa tertarik
pada lirik -lirik alun gemersik
atau pada rindunya yang luruh di tebing mata
andai bicaranya tentang setia
menumpahkan luka yang berbisa
Kalau saja kita bisa mengerti
antara bahagia dan juga simpati
selami lubuk jiwanya
lenyapkan diri ke dalam ilusi
mengertilah kita
hidup ini punya pelbagai cerita.
No comments:
Post a Comment