Thursday 30 August 2012

NYAMAN


Memandang kelabu segalanya
mendung adalah harapan yang mati
terkaku pada rentetan waktu
langkah terhenti
pasrah pada pekatnya hujan.

Namun hikmahnya berbisik
telah hilanglah dahaga
mekar kembali kuntum yang layu
begitu lama mengering
terpana pada teriknya waktu
kemarau jiwa membasah
nyaman dingin meresapi
ada cinta yang menguji
menyemai kasih Illahi
bila pintu rindu mula diketuk.

Che Fauziah Idris
Kuala Kurau
Perak
29 Ogos 2012
5.18 pm.

No comments:

Post a Comment