Tuesday 14 August 2012

DIA YANG TERISTIMEWA


Aku insaf diri
kemelut meniti
pasrah pada ketentuan Ilahi
segala trajedi
membungkam hati
namun tahu diri
segalanya salah sendiri.

Maaf kupinta
pengakuan diterima
syukur apa adanya
di terima dengan hati terbuka
dan bicara setia bermula
tanpa terselit dosa
duka tak lagi membawa derita.

Andai dia yang teristimewa
punya peribadi mulia
tak terbetik benci dan hina
tak terlerai gundah gulana
telah lali dalam pesona
genta rasanya tak membadai gelora
namun jauh di sudut hati
siapa tahu sengsara jiwanya.

Che Fauziah Idris
Kuala Kurau
Perak
5 Ogos 2012
9.15 pm

No comments:

Post a Comment