Tuesday 12 June 2012

PASIR MERINTIH


Bayu selatan berpuput lembut
membias bahang terik mentari
di dada laut kilau peraknya bersisik
beralun ombak mendebur tebing pantai
pasir pun makin terlantun-lanting
dihimbau tanpa jejak
sengsaranya tak mampu bicara.

Siapa tahu duka laranya
berteman bebatuan merangkai tebing
bersapa lembut karangan yang terdampar
andai ombak laut tenang sentiasa
tetap terdamparkah dia di sana
menyatu bersama alam
sayupnya saujana pandang.

Dia tersingkir
dipukul badai gelora
tidak tahu ke mana arah
tenggelam ke dasar lautan
atau dihumban ke pulau landai
menjadi pecahan debu
yang sedang kau injak tanpa sedar.

Che Fauziah Idris
Kuala Kurau
Perak
12 Jan 2012
6.30 pm

No comments:

Post a Comment