Friday 22 June 2012

GHAIRAH

Bila tarian ronggeng pun tamat
tepukan riuh siulan gamat
penari berjijiran keringat
dalam tunduk hormat senyumnya sumbing
siapa tahu hatinya merkah 
pecah terbelah
dukanya menyimpan seribu cerita.

Penguasa membayang ghairah
mata jalang lelaki menelanjangi
liuk lintuk memancing pesona
jantungnya bergegar
hasratnya meruap dalam getar
rupiah dan ringgitnya menggoda
alpa pada kesepian seorang isteri
di rumah resahnya meniti.

Siapa yang menjadi korban
antara nafsu serakah dan kewajipan
isteri yang hampa , penari yang terluka
bila rupiah dan ringgit membutakan mata
antara budi dan keikhlasan
segalanya kian hancur dimamah waktu
lalu bencana pun menunggu di pintu nafsu.

Che Fauziah Idris
Kuala Kurau
Perak
21 Jan 2012

No comments:

Post a Comment