Ketika di persimpangan
aku menjadi takut keliru
mencari hala tuju
antara kiri dan kanan
tunjuk arahnya bersimpang siur
sedang terik mentari kuat menyengat
tubuhku bermandi keringat.
kaki melangkah terasa penat
kusam wajah bersalut gundah
resah gelisah mencari arah
lalu ke langit harap tengadah
Jika berkereta bagai puan
hawa dingin mendorong tumpuan
resah gundah bisa diimbang
antara kelat hati dan senang lenang
arah tuju menetap gerak
samar impian kian berjejak
senyum melebar di wajah
keringat tidak pernah membasah.
Antara berkereta diri dan berjalan kaki
hala tuju tak sekata
perit dan lelah tak pernah sama
lena kita tak serupa
antara salah dan benar
segalanya menjadi nanar
andai Tuhan menutup pintu
minda pun menjadi beku
mencari jejak penentu arah
pendirian menjadi goyah
bila simpang siur makin kelam
berpatah balik ke arah terang.
Che Fauziah Idris
Kuala Kurau
Perak
13 Jan 2012
No comments:
Post a Comment