Saban hari pohon merendang
sekian lama
tempat engkau bertumpang teduh
menghirup nyaman
di ranting
bercumbu dedaun
julainya mendekap putik
serlah kuntumnya pernah berkembang.
Tapi bila bertunas pohonan muda
cambahnya belum pasti
rimbunnya belum memayungi bumi
engkau belai dan baja
ingin berteduh sepenuh harap
di bawah langit senja
dan pohon yang terpinggir
melayu menunggu hari
bakal menyembah bumi.
Andai mereput pohonan tua
dan tunas muda terkulai sebelum masa
nasibmu terlonta-lonta
di terik hari
naunganmu tiada lagi
dan engkau pun lesu kehausan
sedang jarakmu seluas pandang
bagai sahara air berbayang.
SRI MAWAR
Kuala Kurau
Perak
10 Mac 2013
8.50am
No comments:
Post a Comment