Saturday 31 March 2012

BIARKAN MENTARI TERSENYUM

Entah di mana kini ayumu
kalau saban hari mengukir senyum
tak pernah ada sekelumit duka
antara rindu dan rasa jemu
kita pun mengungkap cerita
tentang tawa ria hidup
lalu resah pun terkurung
tersembunyi dalam sepinya.

Siapa pernah tahu
sembilu menghiris dalam dadanya
duka yang nanar bergetar
pada rongga -rongga hidup
lalu tatap matanya
menyimpan seribu rahsia.

Bangunlah kecapi bahagia
kerna warna-warna pelangi
tak akan pernah menutupi seri
kala mendungmu memburai hujan
airmata yang berderai
membasuh segala lara
lalu biarkanlah mentari tersenyum lagi.

Che Fauziah Idris
Kuala Kurau
Perak
25 Mac 2012

No comments:

Post a Comment