seperti kelmarin dan hari hari berlalu
aku masih disini menunggu matahari terbit
melihat embun yang masih mencium rerumputan
mengira kepingan daun daun yang gugur
kilatan demi kilatan terbayang
pada perjalanan hari yang telah ku tinggalkan
penuh duri ranjau dan serpihan luka
hingga aku tak pernah merasa hidup ini begitu indah
bila duka ku sentiasa berpanjangan
aku disini masih menghitung hari
leka merenung diri dan menjadi gusar
membayangkan saat kematianku
bila Izrail menghampiri bersama Al Mautnya
datangnya dengan berseri atau masam diwajah
dalam Husnul Khatimah atau Suul Khatimah kah aku
segalanya berlegar di benak dan fikiran
hingga aku menjadi lelah dan ketakutan
lalu menjadi diam dan merasa tidak enak
bila mengenang hakikat iman dan takwa
masih terlalu banyak yang kurang
sedang perhentian makin dekat menanti
No comments:
Post a Comment