betapa sukarnya membuatkan orang jadi mengerti
walaupun telah diungkapkan kata seribu bahasa
maksud yang tertera menjadi salah tafsir padamu
aku pun tak mengharap lagi kau akan memahami
begitu sulitkah membuatkan kamu percaya
lalu aku pun harus kehilangan pengertian lagi
dan kita tak bisa menjadi saudara dialam maya
andai kebencian dan prasangka mu mengatasi segala
ku biarkan diri menerimanya dengan redha
aku sudah tidak kuat lagi memikul beban
begitu lelahnya jiwa ini dihimpit duka lara
letih menanggung serabut yang menggunung
dan kau pun semakin menekan
dengan seribu persoalan yang menghantui fikiran
kemana lagi harus ku cari mutiara itu
bila tiram yang kau titip kau ambil kembali
menjadikan aku tak lagi mempunya apa apa
dan hilang semua yang pernah menjadi milikku
aku tak lagi bisa mengetuk pintu ruangmu
bila kuncinya juga telah kau simpan
lilin yang menyala telah kau padamkan jua
rembulanku tidak lagi memberi cahaya
tinggallah aku diruang yang penuh gelap gelita
tak mengharap lagi kau yang datang
menuntun tangan ku ke lorong harapan
No comments:
Post a Comment