Friday, 5 August 2011

BILA KAU PERGI

aku ingin berlari untuk mendapatkan mu 
bila kau mula melambaikan tangan dan memulakan langkah
memalingkan wajah tanpa ucap selamat tinggal
dan aku pun jadi terkedu tak mampu bersuara
dengan perasaan yang teramat payah untukku ungkap
engkau pun berangkat dengan senyuman sinis
meninggalkan aku dalam luka dan air mata
tanpa pesan dan alasan yang menyakinkan
kita pun terpisah dengan rela dan tanpa prasangka
sememangnya aku semakin jadi tak mengerti
bila ditinggalkan sendiri lagi
menjadi duka dalam  rindu dan pasrah 
dan ku akur bila terlalu mencintaimu
lalu menerima segala keputusan dengan penuh rela
tak mampu lagi menyusun bahasa hati
nyanyian kalbu tak lagi bersenandung 
lalu kita pun bersandar pada kenangan 
menjadi hutang jiwa yang tak mampu terlangsai

No comments:

Post a Comment